Walaupun allah mensyariatkan kita buat sholat 5 waktu dalam satu hari. tetapi dalam memastikan jarak waktunya, begitu allah tidak bermaksud mengusik kegiatan kita.
1. subuh
kalo mo jujur, malah sesungguhnya subuhlah yang menolong kita buat dapat mengawali kegiatan kita lebih dini, sampai - sampai seluruh persiapan kegiatan jadi lebih sempurna.
2. dzuhur
panjangnya jarak antara subuh dan juga dzuhur, sesungguhnya wajib dapat menyadarkan kita kalau allah amat
memaklumi kegiatan kita, hingga jangan berat hati bila allah memohon waktu kita buat sholat di waktu rehat kita (waktu dzuhur).
3. ashar
sehabis tadi kita melanjutkan kegiatan selepas istrahat, allah pula tidak mengusik kita hingga waktu kita menuntaskan kegiatan/pekerjaan kita. hingga jangan berat hati pula bila allah memohon waktu kita buat sholat ashar.
4. magrib
dan juga kala kita telah hingga dirumah dan juga berkumpul berbarengan keluarga di waktu magrib. masihkah kita enggan bersujud kepada allah ? sementara itu allah telah baik hati membagikan waktu santai berbarengan keluarga yang kita cintai.. .
5. isya
dan juga diwaktu penghujung ini, tidak maukah kita dianjurkan allah gimana mengakhirinya kegiatan dengan kebaikan (sholat isya) ?
bukankah kita pula tidak tau apakah mata kita hendak terbuka lagi sehabis tertutup? dan juga bukankah kita tau kalau doa tidur merupakan doa kepasrahan kita hendak itu?
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ
" dengan nama - mu ya allah saya hidup dan juga saya mati "
sehabis itu, istrirahatlah. karna allah gak hendak mengusik istirahatmu hingga subuh.
kecuali bila kalian ingin mencapai kebaikan lebih diwaktu tahajjud dan juga fajar bersamanya.
share bila berguna.. .
Sumber : khazanahensiklopedia.